Thursday, January 3, 2013

Banjir yang melanda Ibu Kota Tercinta


Akhir tahun 2012 hingga awal tahun 2013 Ibu Kota tercinta kita yaitu Jakarta dihantam banjir dengan seiring datangnya musim penghujan.Jakarta nyaris lumpuh akibat banjir. Salah satunya hampir semua ruas jalan mengalami kemacetan akibat jalan terendam banjir. Banjir juga menggenangi wilayah jantung Ibu Kota, Sudirman-Thamrin serta genangan air berkisar antara 15 hingga 50 cm. Seperti di daerah Ciracas, banjir sudah mencapai 50 cm Selain itu, di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, jalan dan daerah perkampungan juga terendam air, termasuk SMA 8 Jakarta.
Penyebab banjir di Jakarta adalah naiknya permukaan air laut melebihi permukaan tanah,kurang berfungsinya drainase kurangnya daerah resapan air seperti kurangnya hutan kota atau ruang terbuka hijau kurang dari 30 persen, banyaknya jalanan beton dan gedung-gedung bertingkat yang menyebabkan turunnya permukaan tanah dan penumpukkan sampah disetiap aliran sungai di seluruh daerah jakarta dan lainnya.
Masalah banjir yang melanda Ibu Kota pada tiap tahunnya tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah DKI Jakarta saja melainkan kita juga berhak andil dalam mengatasi dan menjegah banjir yang setiap datang tiap tahunnya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita dengan kata lain banjir yang terjadi di Ibu Kota kita.Jika tidak cepat-cepat diatasi diramalkan 2030 Jakarta akan tenggelam.
Berikut cara menangani banjir yang terjadi di Ibu Kota tercinta kita menurut pendapat penulis dengan melakukan 4D dapat mencegah serta mengurangi kapasitas banjir berikut   :
1. Dengan menambah Ruang Terbuka Bebas (RTH) di Jakarta.
2. Dengan membersihkan atau membereskan sampah-sampah yang menumpuk disetiap aliran sungai  diseluruh daerah Jakarta sehingga saluran drainase dapat berjalan dengan baik.
3. Dengan menambah dan memperluas gorong-gorong serta membuat sumur resapan sebagai tempat   resapan air.  
4. Dengan membuat benndungan penahan didaerah hulu sungai.
5. Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Pada intinya tidak hanya dipemerintah saja yang bertanggung jawab melainkan kita semua sebagai penduduk Ibu Kota Jakarta karena ini merupakan masalah sosial bersama yang perlu dipecahkan dan diatasi sekarang juga agar kedepannya Jakarta lebih baik.

sumber: kompas.com

0 comments:

Post a Comment