This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, June 21, 2013

MANUSIA dan KEINDAHAN




1.       PENGERTIAN KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah, arinya bagus, permai, elok, cantik dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran, keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat selera perseorangan, waktu dan tempat, selera dan mode, kedaerahan atau local.
a.           Arti Keindahan

Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kulitas abstrak dan sebuah benda yang indah. Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:

         1.  Keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Jadi pengertian yang 
              seluas- luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan 
              intelektual.
         2.  Keindahan dalam dari estetik murni, menyangkut pengalamam estetik seorang dalam 
              hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
         3.  Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga
              hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan 

b.            Nilai Estetik

Dalam bidang filsafat istilah nilai sering kali dipakai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan dan kebaikan. Hal ini berarti bahwa nilai adalah semata-mata realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, kareba terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada hendaknya itu sendiri.
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk suatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau yang membantu. Nilai intrinsic  adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.

c.              Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan?

Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Ciri-ciri keindahan menyangkut kualitas hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan, keseimbangan, keselaran dan pertentangan. Dari cirri-ciri itu diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersesun dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.

2.      HAKEKAT KEINDAHAN

Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia. Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
      1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga                
          menyenangkan
      2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan    
          dengan segala sesuatu yang diserapnya.           
      3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap
          dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna   

3.     MAKNA KEINDAHAN

Ada beberapa persepso tentang keindahan diantaranya sebagai berikut:
       1.     Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat
               (Tolstoy).    
       2.     Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian 
               yang saling berhubungan satu sama lain (Baumgarten).
       3.     Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah (Sulzer).
       4.     Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan (Winchelmann).
       5.     Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang 
               harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan (Shaftesbury).
       6.     Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang (Hume).
       7.     Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang 
              dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang 
              menyenangkan (Hemsterhuis).  

4.     RENUNGAN

Renungan berasal dari kata renung, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Setiap kegiatan untuk merenungkan atau mengevaluasi segenap pengetahuanyang telah dimiliki dapat disebut berfilsafat. Akan tetapi tidak semua orang mampu berpikir kefilsafatan. Pemikirang kefilsafatan mendasarkan diri kepada penalaran. Penalaran adalah proses nerpikir yang logic dan analitik. Penalaran merupakan kegiatan berpikir yang juga menyandarkan diri kepada suatu analisis. Analisis adalah kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu sehingga pengetahuan yang diperoleh disebut pengetahuan tidak langsung. Pemikiran kefilsafatan mempunyai 3 macam ciri, yaitu :
       1)  Menyeluruh artinya pemikiran yang luas, bukan hanya ditinjau dari sudut pandangan 
            tertentu.
       2)  Mendasar artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental.
       3)  Spekulatif artinya hasil pemikiran yang didapat dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran              
            selanjutnya
Renungan atau pemikiran yang dibahas dalam modul ini ialah yang berhubungan dengan keindahan. Setiap hasi seni lahir dari hasil renungan. Renungan yang didasarkan atas tiga macam teori pengungkapan, teori metafisika, dan teori psikologis.
5.      KESERASIAN

Keserasian berasal dari kata serasi; serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, atau sesuai. Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli piker berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Pendapat lain mengatakan, bahwa pengalaman estetik sebagai suatu keselarasan dinamik dan perenungan yang menyenangkan. Dalam keselarasan itu seseorang memiliki perasaan seimbang dan tenag dan mempunyai citarasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat di tengah-tengah kesempurnaan yang menyenagkan hati dan ingin memperpanjangnya.
Keserasian tidak ada hubungannya dengan kemewahan. Sebab keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran. Atau keserasian merupakan pertentangan antara nada tinggi-rendah, keras-lembut, dan panjang-pendek.

6.      KEHALUSAN

Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus. Halus bagi manusia itu sendiri ialah berupa sikap, yakni sikap halus. Sikap halu adalah sikap lembut dalam menghadapi orang. Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun masyarakat luas. Sikap halus dan lembut merupakan gambaran hati yang tulus serta cinta kasih terhadap sesame. Sebab itu orang yang bersikap halus biasanya suka memperhatikan kepantingan orang lain, dan suka menolong orang lain.

7.      MANUSIA DAN KEINDAHAN

Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dimiliki oleh makhluk lain. Akal dan budi itu sesungguhnya selalu mengajak kepada manusia kea rah perbuatan yang baik, indah, dan yang benar. Manusia yang tidak senang akan kebaikan, keindahan dan kebenaran serta tidak berusaha menciptakannya, orang itu sudah kehilangan predikat manusia lagi.
Sumber :
 v  Seri Diktat Kuliah MKDU: Ilmu Budaya Dasar karya Widyo Nugroho dan Achmad Muchji, Universitas Gunadarma

Wednesday, June 19, 2013

MANUSIA DAN HARAPAN



                   I.            PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu itu bisa terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi, jadi harapan itu menyangkut masa depan.
Untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan bila dibandingkan dengan cita - cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. antar harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu :
          - Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
          - Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik.        
                  II.             SEBAB-SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?
Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. setiap lahir kedunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah atau anggota masyarkat lainnya.ditengah-tengah manusia lainnya itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik atau jasmani maupun mental atau spiritualnya. ada 2 hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. 
                  III.            KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, aritnya mengakui atau meyakini akan kebenaran. kepercayaan adalah hal - hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada 3 teori kebenaran menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya yang berjudul "Filsafat Ilmu", yaitu:
Teori koherensi atau konsistensi adalah suatu pernyataan dianggap benar bila pernyatan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan - pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Teori korespondensi adalah suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoreponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
                  IV.            BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar dari kepercayaan adalah kebenaran . sumber kebenaran adalah manusia. kepercayaan itu dapat dibedakan atas:
  1. Kepercayaan kepada diri sendiri
  2. Kepercyaan kepada orang lain
  3. Kepercayaan kepada pemerintah
  4. Kepercayaan kepada Tuhan
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. usaha itu antara lain :
1.     Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
2.     Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarkat.
3.     Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jlan suka menolong, dermawan, dan sebagainya.
4.     Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan. menekan perasaaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Budaya Dasar
Seri Diktat Kuliah MKDU: Ilmu Budaya Dasar karya Widyo Nugroho dan Achmad Muchji, Universitas Gunadarma