![]() |
Kerusuhan Lampung tengah |
Salah satu contoh kerusuhan yang
baru-baru ini terjadi setelah lampung
selatan adalah kerusuhan dilampung tengah pada tanggal 8 November 2012. Kerusuhan ini dialami antar Warga Kusumadadi dan warga Desa Buyut
Udik, Kecamatan Gunung Sugih. Dilatar belakangi Warga Buyut Udik menyerang Desa Kusumadadi
karena tewasnya Khairil Anwar (29 th). Kahiril yang merupakan warga Buyut Udik
tewas dihakimi massa warga Kusumadadi karena diduga mencuri sapi. Ratusan warga
yang melakukan penyerangan ke Kusumadadi. Akibatnya belasan rumah terbakar dan
ratusan warga diungsikan ke pondok pesantren guna mengantisipasi keamanan dan
keselamatan warga. Pemindahan sementara lebih memudahkan penjagaaan keamanan
jika ada penyerangan kembali.
Petugas keamanan dari Polres
Lampung Tengah, dibantu TNI, dan Satpol PP, sudah menghalau massa. Namun, massa
berhasil masuk ke Kampung Kusumadadi dan melakukan perusakan. Dalam peristiwa
itu, Polda Lampung menerjunkan personelnya secara penuh. Polisi menurunkan Sekitar 600
Personel Polres, 200 Brimob Lamteng (Lampung Tengah), 60 Dalmas Metro. Selain
itu 1 SSK dari TNI juga diperbantukan beserta 40 Personel Satpol PP. 1
Kendaraan Water Canon juga disiagakan.
Presiden SBY pun meminta agar
kepala daerah dan aparat pemerintahan diminta bisa lebih sensitif dan responsif
terhadap potensi konflik.
Hasilya Polda Lampung menetapkan
empat orang tersangka dalam kerusuhan yang terjadi di Desa Kusumadadi,
Kecamatan Bekri, Lampung tengah. Keempat tersangka ditahan di Polda Lampung. Para
tersangka tersebut adalah H, B, J, dan B. Para tersangka dijerat dengan pasal
170 KUHP.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP
Sulistyaningsih mengatakan bahwa Para tersangka bisa dihukum kurungan
hingga tujuh tahun penjara karena melakukan kekerasan di depan umum yang
menyebabkan rumah warga rusak serta polisi akan terus melakukan penyelidikan
dan pendalaman untuk proses hukum selanjutnya untuk mengungkapkan tersangka
yang lain.
sumber : http://www.detik.com/
sumber : http://www.detik.com/
0 comments:
Post a Comment